Luar Biasa. Inilah ungkapan paling tepat yang dapat kita tujukan atas terpilihnya Barack Obama sebagai presiden Amerika Serikat ke - 44, betapa tidak, kehadirannya yang fenomenal itu seolah berhasil mematahkan mitos WASP (White Anglo Saxon Protestan) pada proses pemilihan orang nomor satu di negeri "paman Sam" itu pada awal November 2008 lalu.
Hal ini sungguh sangat mengejutkan bagi rakyat Amerika Serikat terutama para generasi tuanya karena terpilihnya Obama Lebih cepat dari yang diperkirakan. Mereka tidak pernah bermimpi Amerika Serikat Akan Dipimpin oleh seorang migran berkulit hitam klarena 43 presiden Amerika Sebelumnya adalah orang kulit putih Anglo0Saxon dan tentu saja beragama Protestan kecuali John.F.Kennedy yang beragama non-Protestan.
Tapi itulah kenyataan. Obama datang dan PERUBAHAN itu terjadi karena sejak kemunculannya Obama memang menawarkan perubahan kepada rakyat Amerika yang telah jenuh dengan arogansi pejabat Gedung Putih yang seolah ingin tampil sebagai "Polisi Dunia" namun gagal dalam membenahi perekonomian. Hal tersebut terbukti dalam beberapa tahun terakhir ini Amerika Serikat mengalami krisis ekonomi akut dan menjadi negara pengutang terbesar di dunia.
Obama memang fenomenal, sebagai mugran dan berkulit hitam, beliau berhasil mengalahkan politisi senior John McCain sebagai saingan utama dari Partai Republik. Rakyat Amerika Serikat Terutama generasi mudanya lebih memilih Obama yang berusia 47 tahun ketimbang McCain yang sepuh (72 tahun).
Lalu, perubahan apa saja yang ditawarkan oleh Obama?
Bidang Ekonomi antara lain memperbaiki sistem keuangan, mengurangi ketegantungan pada energi fosil, memotong pajak, dan reformasi perlindungan asuransi kesehatan bagi warga
Bidang Pertahan yang paling menarik adalah janjinya menarik tentara Amerika Serikat dari Irak dan sebaliknya mengirimkan lebih banyak tentara ke Afganistan yang yang menjadi sekutu Rusia pasca ambruknya Uni Sovyet dan ditengarai sebagai tempat persembunyian Osama Bin Laden yang merupakan pentolan teroris yang paling dicari oleh Intelijen Amerika Serikat sampai dengan hari ini.
Dan hal yang paling menarik adalah janji Obama untuk menerapkan kebijakan politik luar negeri yang lebih mengedepankan kerja sama dan diplomasi serta mempercepat proses perdamaian di Timur Tengah karena dua hal inilah yang selalu menjadi ganjalan para pejabat Gedung Putih dalam berkomunikasi dengan para pemimpin negara berpenduduk muslim.
Pelajaran terpenting yang harus dipetik dari terpilihnya Barack Obama sebagai presiden Amerika Serikat adalah bahwa segala sesuatu didunia ini adalah "Serba Mungkin", tidak ada yang "Tidak Mungkin". karena segala sesuatu didunia ini selalu berubah. Untuk itulah PERUBAHAN itu memang sangat DIPERLUKAN.
Manusia perlu perubahan karena dengan perubahan menandakan bahwa manusia itu ada, maju dan berkembang baik itu teknologi maupun budayanya.
Satu hal yang harus dicamkan adalah bahwa tanpa IMPIAN maka tak akan ada perubahan larena IMPIAN memicu terjadinya Perubahan.
Seperti yang dikatakan Nidji pada film Laskar Pelangi yang berbunyi "Mimpi Adalah Kunci Untuk Kita Menaklukan Dunia, Maka Berlarilah Tanpa Lelah Sampai Engkau Meraihnya", Semua berawal dari mimpi dan wujudkanlah dengan mulai bertindak
No Response to "Belajar Dari Obama "Change We Need""
Post a Comment