Menciptakan Ide - Ide Yang Baik
Pernah orang berpendapat bahwa kemampuan untuk menciptakan ide - ide sama seperti kemampuan menggoyang - goyangkan telinga, baik itu memiliki telinga atau tidak.Sekarang kita telah mengetahui dengan lebih baik, pengalaman menyatakan bahwa seseorang memiliki kemampuan untuk menciptakan ide - ide. Akan tetapi beberapa eksperimen menyatakan bahwa pada kenyataannya sebagian dari kita tidak menyadari sesuatu seperti kesanggupan kita sebagai "orang yang beride" karena kita rupanya kehilangan daya kreatif selama proses pertumbuhan.
Seringkali daya kreatif kita dihentikan oleh pengaruh - pengaruh dari luar seperti tegangan yang menekan kita secara terus menerus dari suatu varietas sumber yang lama kelamaan berubah menjadi norma kebiasaan yang dapat diterima baik yang berasal dari masa pubertas, tetangga, teman - teman dan lain - lain. Keterikatan kita terhadap suatu norma yang berlaku dimasyarakat membuat kita berusaha mengimbangi pola tersebut dengan pola fikir kita yang pada akhirnya akan membentuk pola berfikir (mindset) yang pasif yang secara tidak langsung akan mempengaruhi daya kreatif kita. Sebagai contoh seseorang yang hidup dilingkungan keluarga yang sebagian besar berprofesi sebagai karyawan akan ikut terbentuk pula mindsetnya untuk mengikuti jejak sebagian keluarganya untuk menjadi seorang karyawan pula sementara dia pasti mempunyai daya kreatif untuk menjadi seorang enterpreneur.
Hal tersebut disebabkan karena norma yang berlaku membuat sesuatu yang menjadi masukkan untuk pola fikirnya sangat besar dipengaruhi oleh penanaman mental dari lingkungan keluarganya. Meskipun demikian, tanpa kita sadari kitabelajar lebih banyak mengenai proses pembentukan kreatifitas hampir setiap hari dan sebagai hasilnya kita mampu menguasai metode - metode yang membuat kita mampu untuk menciptakan ide - ide yang hampir selaras dengan keinginan kita. Hal terpenting yang harus disadari adalah bahwa menciptakan ide - ide yang baik sebenarnya dapat dan harus dipelajari.
A. Bagaimana Mengusahakannya ?
Pertaman anda harus mengerti bagaimana fikiran mengembangkan ide baru. Kedua, secara sadar menciptakan suasana dima daya kreatifitas dapat tumbuh subur. Ketiga, ,e,praktekkan disiplin pribadi yang dapat membantu berjalannya proses tersebut.
Prosesnya relatif mudah, proses ini berdasr pada asosiasi kecendrungan fikiran untuk membuat ide - ide lama yang dikenal baik kedalam sebuah kombinasi yang baru dan segar contohnya dengan merubah ukuran, bentuk atau cara penggunaan suatu benda yang umum. Sebgai contoh dapat digambarkan proses kreatifitas dalam menciptakan ide - ide yang baik adalah sebagai berikut :
- Seorang dokter dengan mengingat bagaimana dia mengirimkan isyarat melalui sebuah kayu berlubang berusaha untuk mengurangi ukuran kayunya, merubah bentuknya dan akhirnya menciptakan stetoskop.
- Pulpen (asal dari pull pen) berasal dari kenyataan bahwa orang yang menggunakan pena harus selalu menyediakan botol berisi tinta disampingnya. Kemudian seseorang tanpa sengaja bertanya, "Mengapa Tidak Berusaha Untuk Menggabungkannya ?".
- Seseorang bernama Clarence Birdseye memakan ikan yang telah dibekukan dan mencair didalam perjalanannya ke Kanada, berdasarkan pengalaman itulah dia mendirikan industri makanan yang dibekukan.
Dari contoh di atas, penciptanya meminjam ide yang nyata dan merubahnya dengan cara menyusun kembali atau menggabungkan beberapa bagian tertentu. Penggabungan ide - ide lama dan ide - ide lama dengan ide - ide baru dapat dilakukan dengan dua cara yaitu tidak disengaja dan dengan cara mendesain.
B. Menyatakan Ide
Pertanyaannya adalah, Bagaimana melatih diri melakukannya secara sadar dan bersungguh - sungguh ?. Langkah mana yang harus diambil untuk menjalin pengetahuan, pengalaman serta penelitian kedalam ide - ide dan solusi - solusi yang segar ?. Berikut ini merupakan beberapa usulan yang dapat anda gunakan.
1. Lenyapkan Semua Belenggu Mental
Kreatifitas seringkali dirasa sulit karena kita secara tidak sadar menjadi terbelenggu oleh pemikiran kita sendiri. Keempat penghalang berikut berdiri diantara kita dan ide baru kita yang apabila anda berhasil mengatasinya maka anda akan menjadi orang yang selalu memiliki ide - ide baru.
- a. Cara Pemikiran
- Kebanyakan orang cenderung untuk berfikir, "Memang seharusnya begitu karena keadaan tersebutlah yang paling sesuai, jika pembaharuan dilakukan maka pembaharuan tersebut telah dilakukan oleh orang yang lebih tepat dan bukan oleh saya". Pernyataan tersebut jelas - jelas adalah hal yang salah karena hampir semua hal yang anda ingat dapat diperbarui.
- b. Kurang Giat
- Kebanyakan dari kita selalu memiliki jalan yang menyenangkandan selalu bermalas - malasan. Tetapi aksi menurunkan aksi lainnya. Ambil langkah yang pertama, teliti untuk bergerak menuju pemikiran yang kreatif, jangan merasa puas dengan hal yang seadanya, dan akan lebih mudah untuk memikirkan cara - cara yang lebih baik. Lakukan sesuatu dengan pemikiran, uji hasilnya dan perbaiki ide - ide.
- c. Kurang Percaya Pada Diri Sendiri
- Siapakah qnda ?. Anda adalah salah satu dari milyaran manusia yang ada di muka bumi ini. Itulah anda, tidak ada satupun orang dimuka bumi ini yang seperti anda. Itulah sebabnya mengapa kekhawatiran anda dapat menimbulkan pendekatan baru terhadap setiap masalah.
- d. Takut Karena Malu
- Rasa takut karena ide kita akan ditertawakan orang lain akan membatasi daya pemikiran kita yang seharusnya kreatif. Ingatlah empat orang besar didunia yaitu Gallileo, Newton, Edison, dan Fraud yang kesemuanya pernah ditertawakan orang dan bahkan dikucilkan. Tetapi mereka tetap berusaha maju dan tetap hidup untuk menyaksikan orang - orang yang pernah mentertawakan mereka akan berbalik memuji mereka. Tertawaan biasanya memperlihatkan rasa iri, maka biarkan tertawaan menjatuhkan diri anda.
2. Kenali Target Anda
Ide jenis apa yang anda perlukan ?. Apa masalahnya ?. Jika Anda tidak menjawabnya dengan pasti berarti anda belum memiliki sasaran yang tepat. Jika anda hanya merasa kurang puas sedikit, meragukan ada hal - hal yang tidak benar, tetapi tidak dapat menjangkau sesuatu yang khusus, cobalah teknik yang telah dibuktikan ketangguhannya. Dalam bidang pekerjaan anda, jawablah pertanyaan - pertanyaan berikut ini.
Apa yang membuat anda bingung hari ini ?.
Apa yang memerlukan waktu yang terlalu banyak ?.
Apa alasan keluhan anda ?.
Apa yang salah mengerti ?.
Apa yang terlalu besar biayanya ?.
Apa yang telah anda lalaikan ?.
Apa yang terlalu sukar ?.
Apa yang tidak masuk diakal ?.
Pekerjaan apa yang terlalu banyak melibatkan orang ?.
Pekerjaan apa yang terlalu memerlukan banyak gerak ?.
Pekerjaan apa yang tidak terselesaikan ?.
Jawaban - jawaban dari pertanyaan diatas akan memberikan keterangan tentang apa yang anda perlukan. Apabila anda telah memilikinya, maka anda akan dapat mengetahui target anda yang khusus
3. Menjadi Peniru Yang Kreatif
Sekarang adalah wktunya untuk anda mengerjakan apa yang telah anda pinjam dan menggabungkannya. Jumpulkan ide - ide yang menarik hati anda dan lihatlah apakak anda dapat menggunakan ide - ide tersebut berdasarkan keperluan anda dengan bertanya pada diri anda seperti berikut ini.
- Dapatkah saya memperbesar atau memperkecilnya ?.
- Dapatkah saya memperpanjang atau memperpendeknya ?.
- Apa akibatnya apabila dipercepat atau diperlambat ?.
- Misalkan saya menambahkan atau mengurangi sesuatu padanya, apa akibatnya ?.
- Haruskah saya menggunakannya lebih banyak atau lebih sedikit ?.
- Haruskah saya menganti salah satu bagianya ?.
- Haruskah saya melakukan separuhnya atau duakalinya, apa akibatnya ?.
- Haruskah saya meninggikannya atau memendekkannya ?.
- Haruskah saya memperlebar atau mempersempitnya ?.
- Haruskah saya meringankan atau menambah beratnya ?.
- Haruskah saya melakukannya sekarang atau nanti saja kemudian ?.
- Haruskah saya menggunakannya dengan menambah atau mengurangi langkah saya ?.
- Haruskah saya menggunakan setengah dari bagiannya atau duakali jumlahnya ?.
- Apa akibatnya jika saya menggunakan bentuk yang berbeda ?.
- Apa akibatnya jika saya menggunakan warna yang berbeda ?.
Jawaban dari pertanyaan - pertanyaan di atas mungkin akan mengejutkan anda, silahkan coba untuk menjawabnya.
4. Fikirkan Dengan Teliti
Apabila usaha anda untuk menggabungkan bagian - bagian yang lama menjadi ide yang baru menemui kegagalan, jangan pernah putus asa, jangan pernah menghilangkan target sebelum anda berhasil menjangkaunya., pertahankan pemecahan anda sampai anda benar - benar mendapatkan ide yang anda cari atau sampai anda mencapai "batas toleransi frustasi" anda.
5. Lupakanlah
Apabila anda telah berusaha melakukan keempat hal diatas, maka hati kecil anda akan mengambil alih tugas anda.
6. Bersiaplah Untuk Menerima Ide - Ide Baru
Hati kecil anda dapat menyaring selama satu jam atau satu bulan, dengan membandingkan fakta - fakta yang telah anda ketahui, dengan menandai beberapa fakta untuk penggunaan yang memungkinkan, dengan menyisihkan beberapa fakta yang dapat digunakan sebagai petunjuk di masa depan, dan dengan menolak sebagian dari fakta - fakta tersebut. Dengan kecepatan yang hampir sama dengan sebuah komputer, hatikecil anda akan menggali ide - ide lama dan angan - angan yang terlupakan, mencari penyesuaian dan hubungan dalam bahan baku yang telah anda timbun bertahun - tahun, menyelidiki perubahan - perubahannya, mempertimbangkan kemungkinan - kemungkinanya, dan mempertimbangkan pilihan - pilihannya. Kemudian, tiba - tiba akan menuku ke awal sebuah idu, mungkin dua, mungkin tiga atau mungkin sepuluh.
Karena ide - ide baru ini dapat muncul disembarang tempat dan disetiap saat, maka berusaha dan bersiaplah untuk menulis ide - ide anda didalam sebuah kert6as atau bagaimana agar ide - ide tersebut dapat anda dokumentasikan dalam bentuk apapun yang nantinya akan memudahkan anda untuk menemukannya kembali
.C. Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan
Dalam menerapkan teknik - teknik, anda perlu mengingat beberaa hal pentibg yaitu sebagai berikut.
Yakinlah bahwa anda tidak sedang menghadapi masalah besar. Masalah besar selalu dapat dipecah - pecahkan menjadi hal - hal yang lebih kecil.
Berusahalah untuk membahas sebuah masalah dalam suatu waktu. Tidaklah selalu harus memecahkan suatu persoalan - persoalan dengan logis dan sistematis.
Lompati bagian yang tidak dapat atau belum terpecahkan dan teruskan kebagian lain yang lebih mudah. Cara seperti seringkali akan dapat mengungkapkan masalah yang anda perlukan pada bagian yang telah anda lewati.
Janganlah pernah puas dengan sebuah ide - tunggal atau sebuah pemecahan saja. Bila perlu, bicarakan masalah dan ide - ide anda kepada orang lain karena mungkin saja pandangan mereka dapat menyegarkan ingatan anda.
Teruslah berusaha.
D. Suasana Yang Kreatif
Pada dasarnya ada tiga hal yang mencakup suasana ideal untuk menciptakan ide yaitu :
- Dorongan Untuk Menghasilkan Ide
- Tekanan Untuk Menghasilkan Ide
- Keinginan Untuk Menerima ide
Yang pertama - tama adalah yang paling penting. Oleh karena itu, perhatikanlah apakakah anda telah memiliki alasan yang mendorong untuk menciptakan ide. lakukan sedikit pendekatan yang bersifat egois yaitu fikirkanlah apa gunanya untuk anda. Sebenarnya penghargaan - penghargaan akan didapatkan dari ide - ide yang sedang anda cari dan bilaperlu dokumentasikan ide - ide tersebut agar anda dapat menemukannya kembali. Apakah anda ingin mendapatkan uang ?, Apakah anda ingin memenangkan persaingan ?, Apakah anda ingin mendapatkan pujian dari orang lain ?, semua sifat dasar manusia akan menggerakkan anda untuk mengusahakannya.Yang sama pentingnya dengan dorongan untuk menghasilkan ide adalah tekanan. Perasaan terdesak untuk menyelesaikan masalah - masalah serta mencari jalan keluarnya serta tuntutan diri kita akan ide - ide dalam batas - batas tertentu akan membantu dalam menghasilkan ide dan mengembangkan daya kreatif kita yang tinggi.
Ide-ide tidak akan berkembang dalam jumlah yang memuaskan kecuali apabila perasaan terdesak tersebut timbul. Kecenderungan setiap orang adalah mengulur - ulur sesuatu yang mengakibatkan perkembangan ide - ide menjadi sulit. Kecenderungan untuk bermalas - malasan disini merupakan cobaan yang kuat, Keanehannya adalah jika anda memerlukan sebuah ide dan anda memiliki waktu satu minggu, maka anda akan dapat menyelesaikannya dalam satu minjggu. Tetapi kika anda memerlukan dua ide dalam waktu satu jam, kemungkinan untuk mendapatkan lebih dari satu ide memiliki kesempatan yang lebih besar daripada mendapatkan satu ide saja. Maka, adakanlah pembatasan waktu dan berpegang teguhlah pada pembatasan waktu tersebut.
Tetapi, melengkapi diri dengan dorongan untuk menciptakan ide - ide dan mendukung diri dalam menciptakannya dengan memberikan batas waktu belumlah cukup. Meskipun terdengar aneh, anda harus mau menerima ide - ide anda yang baru.
Tidaklah sulit untuk menemukan alasan - alasan mengapa sesuatu yang baru sulit untuk dilaksanakan. Tetapi hampir semua pembaharuan yang dapat anda sebutkan menjadi kenyataan ketehuhan hati seseorang , misalnya Morse, Fulton, Bell Ford dan Salk. Orang - orang yang mencari jalan melalui fikiran mereka hampir selalu mengalami kekecewaan dan harus melakukannya berulang kali untuk tidak menyerah. Apa yang membedakan laki - laki dari seorang pemuda adalah ketidakinginan mereka untuk dipersalahkan sampai seseorang dapat membuktikan kesalahannya. Jadi pada intinya mereka menolak ide - idenya dipatahkan oleh argumentasi yang bersifat teretis. Sikap ini merupakan cara lain untuk menerangkan tuntutan suasana kreatif dan kemauan untuk menerima ide - ide baru dari dirinya sendiri.
Hal ini kedengarannya seperti tuntutan keputusan akan tetapi tidak demikian halnya. Keputusan untuk mengembangkan ide - ide setelah kita memilikinya. Akan tetapi kita tidak dapat menggunakan keputusan dan imajinasi pada saat yang sama karena melakukan hal tersebut sama halnya dengan menginjak rem pada saat kita menginjak pedal gas pada saat berkendaraan, sama saja dengan melakrukan hal yang sia - sia jarena membuang wajtu dan tenaga.
Rahasianya adalah menjalankan kedua bagian dari fikiran anda tersebut secara terpisah. Pada saat anda mendapatkan ide, carilah keputusannya, biarkan imajinasi anda berkembang dengan pesat kemudian dan setelah hal pertama dilakukan. Melangkahlah dengan penuh pertimbangan dan putuskanlah penilaian ide yang telah dihasilkan oleh imajinasi anda.
E. Bagaimana Mempertimbangkan Sebuah Ide ?.
Pada saat ini, anda telah siap untuk menentukan nilai dari ide anda dan sedikitnya ada empat pertanyaan yang harus anda jawab diantaranya :
1. Apakah Hasil Dari Ide Anda Sesuai Dengan Yang Anda Inginkan ?.
Secara singkat, apakah ide anda dapat dilaksanakan ?. Jika ide tersebut dirancang untuk menghemat waktu dalam rangkaian aktivitas yang khusus, apakah dapat menghemat waktu ?, dapatkah dijadikan sebagai dukungan yang berarti ?, jika jawabannya "tidak", jangan pernah menyerah dan teruslah berusaha untuk menyempurnakan ide anda.
2. Apakah Ide Anda Sesuai Dengan Tujuan Anda ?.
Tidak praktisnua beberapa ide bukan disebabkan jarena ide - ide tersebut tidak dapat dilaksanakan, tetapi karena meskipun dapat dilaksanakan, kegunaannya tidak memuaskan anda. Pada intinya adalah ide yang anda ciptakan haruslah efektif dan efisien dari segi apapun maksudnya adalah ide yang tepat pada koondisi yang tepat atau tepat sasaran atau berorientasi pada target yang ingin anda capai.
3. Apakah Terlalu Mahal ?.
Apabila anda termasuk kepada pribadi yang berorientasi pada nilai, maka perhatikanlah nilai dari ide anda dengan nilai dari hasil yang akan anda dapat. Maka dari utu anda harus berusaha agar menciptakan ide - ide yang menghasilkan nilai yang lebih dari ide itu sendiri bukan menciptakan ide - ide yang memiliki nilai tapi menghasilkan nilai yang lebih kecil dari nilai ide itu sendiri atau secara umum digambarkan yaitu "ide yang hasilnya mahal", tetapi bukan "ide yang nilainya mahal".
4. Apakah Saatnya Tepat ?.
Pada saat apa ide anda dibutuhkan juga merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan karena sebuah ide akan memiliki hasil yang baik apabila dikeluarkan pada saat yang tepat. Ketidaktepatan waktu tersebut nantinya malah akan mengurangi nilai dari ide - ide tersebut serta nilai hasil dari ide - ide tersebut. Intinya adalah anda harus pandai - pandai membaca situasi.
F. Abadikanlah Ide - Ide Anda
Ingatlah bahwa apapun bentuknya, ide - ide anda adalah sesuatu yang berharga. Jadikan ide - ide anda sebagai inventaris bagi anda karena ide - ide tersebut akan sangat dibutuhkan pada saat, kondisi serta pada tukuan yang berbeda nantinya. Ada banyak cara yang dapat anda gunakan untuk mengabadikan ide - ide anda seperti ditulis atau didokumentasikan dalam bentuk audio atau video sesuai dengan kenyamanan anda untuk mengambilnya kembali apabila pada suatu saat ide - ide tersebut dibutuhkan.